SejumlahGas karbon dioksida berada dalam ruang yang volumenya 50 liter, tekanannya 1 atm dalam temperatur ruang. Jika volumenya dirubah menjadi 3 kali dengan suhu konstan. Berapa tekanannya. Diketahui: V 1 = 50 liter. P 1 = 1 atm. V 2 = 3 V 1 = 150 liter. Rumus Menghitung Tekanan Gas Volume Berubah Temperatur Tetap Konstan didalam ruang tertutup yang volume nya 0.1 m3 terdapat udara yang tekanannya 2 atm. Menjadi berapakah tekanan udara dalam ruang tersebut, jika volume nya dijadikan 0,05 m3, sedangkan suhu nya sama ? Oleh Admin Diposting pada Juni 23, 2022 Ruanghampa yang diciptakan di dalam mesin tersebut termasuk kategori rendah. Dalam artian, dia tergolong ruang hampa (ya walaupun sesaat waktu tombol on nyala saja), karena tekanan udara di dalamnya lebih rendah dari tekanan atmosfir, tapi masih belum benar2 hampa 100 %, cuma hampa 20 % ^^ Jika ada alien dari planet lain yang tekanannya Sebelumpandemi saja, manusia menghabiskan 90% hidupnya tinggal dalam ruangan dengan tingkat udara kotor dalam ruangan antara dua sampai 5 kali lebih tinggi di banding jika berada di luar ruangan. Pemerintah sendiri, memiliki Permenkes no 1077 tahun 2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah, yang ditujukan untuk menjaga masyarakat Dalamruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N dan 1,5 mol gas H Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g) Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu Riski Ferdian February 21, 2020 kim 11 4.3 3P18. Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum Gay Gas BoyleHukum Boyle menyatakan bahwa pada temperatur tetap, volume yang ditempati suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan gas Hukum Gas BoyleHukum Boyle ini dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan sebagai berikutV ∞ 1/P atauV = k x 1/P, k = konstanta Boyle“Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”Hukum Gas CharlesHukum Charles menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan temperatur Hukum CharlesHukum Charles dapat dinyatakan dengan persamaan rumus sebagai berikutV ∞ T atauVi/Ti = k atauV1/T1 = V2/T2 = V3/T3 = …“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”Hukum Gas Gay LussacHukum Gay- Lussac menyatakan bahwa tekanan suatu gas dengan massa tertentu berbanding lurus dengan temperatur mutlak bila volume dijaga Hukum Gay LussacHukum Gay Lussac dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikutP ∞ T atauPi/Ti = k atauP1/T1 = P2/T2 = P3/T3 = …Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”.Hukum Gas Boyle – Gay LussacGabungan ketiga persamaan dari tiga hukum tersebut dikenal dengan hukum Boyle – Gay Hukum Gas Boyle – Gay LussacHukum gabungan ini dapat dinyatakan dalam persamaan secara matematik sebagai berikutPV/T = k tetapanKarena perkalian tekanan – volume dibagi temperatur adalah tetap pada kondisi apapun, maka untuk keadaan gas yang berbeda juga berharga tetap. Sehingga ada hubugan antara kedua keadaan gas yang kondisinya berbeda menghasilkan persamaan keadaan gas yaituP1V1/T1 = P2V2/T2Persamaan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan salah satu variabel gas pada keadaan yang berbeda, dengan syarat semua veriabel gas yang lain diketahui. Ini merupakan salah satu keunggulan hukum- hukum Gas Ideal Hukum Boyle-Gay Lussac berlaku untuk gas ideal dalam keadaan bejana tertutup seperti pada balon yang diikat dan ban kendaraan. Persamaan hukum Boyle- Gay Lussac dapat dituliskanPV/T = tetapan konstan.Tetapan konstan sebanding dengan jumlah mol yatu n R maka persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut.PV/T = n R atauP V = n R TR = konstanta gas umumR = 8,31 J/mol K atau 0,082 L atm/mol Kn = jumlah moln = m/Mm = massa total gasM = massa molekul gas1. Contoh Soal Perhitungan Hukum Gas Gay Lussac Menentukan Temperatur Suatu gas dengan volume 10 liter, tekanan 1,1 atam, dan temperatur 30 Celcius diubah menjadi 12 liter dan tekanan 0,8 atm, maka hitung temperatur gas yang dicapai ? = 10 liter, P1 = 1,1 atm, T1 = 303 KV2 = 12 liter, P2 = 0,8 atm, T2 = …? KT2 = [P2V2/P1V1] x T1 T2 = [12 x 0,8/10 x 1,1] x 303T2 = 264,4 K2. Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Pada Temperatur Tetap Hukum BoyleSejumlah Gas karbon dioksida berada dalam ruang yang volumenya 50 liter, tekanannya 1 atm dalam temperatur ruang. Jika volumenya dirubah menjadi 3 kali dengan suhu konstan. Berapa tekanannyaDiketahuiV1 = 50 literP1 = 1 atmV2 = 3 V1 = 150 literRumus Menghitung Tekanan Gas Volume Berubah Temperatur Tetap KonstanPerubahan tekanan yang diakibatkan perubahan volume pada suhu tetap dapat dirumuskan dengan persamaan Hukum Boyle berikutP1 V1 = P2 V2 atauP2 = P1 V1/V2P2 = 150/150P2 = 1/3 atm atau sepertiganya dari tekanan semulaJadi tekanan setelah perubahan volume pada suhu tetap adalah 1/3 atm3. Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Pada Temperatur Tetap Hukum CharlesDalam tabung yang tutupnya dapat bergerak sehingga volumenya dapat berubah berisi gas 1,2 liter dengan temperature 27 Celsius. Tekanan gas adalah 1 atm dan dapat dijaga konstan. Hitung perubahan volumenya Ketika temperatur dinaikkan menjadi 57 = 1,2 literT1 = 27 0C + 273 = 300 KT2 = 57 0C + 273 = 330 KRumus Perhitungan Hukum Charles Volume Gas Pada Tekanan TetapVolume gas yang temperaturnya naik dengan tekanan tetap dapat dinyatakan dengan rumus hukum Charles seperti berikutV1/T1 = V2/T2 atauV2 = T2 V1/T1V2 = 330 x 1,2/300V2 = 1,32 literJadi volume setelah temperature dinaikkan pada tekanan tetap adalah 1,32 liter4. Contoh Soal Perhitungan Perubahan Tekanan Pada Suhu Tetap Hukum BoyleSejumlah gas dalam tabung yang dapat berubah volumenya berisi gas dengan tekanan 1 atm. Jika tekanannya dinaikan dua kalinya dari tekanan semula. Hitung volume setelah terjadi perubahan = 1 atmP2 = 2 x 1 atm = 2 atmRumus Menghitung Perubahan Volume Pada Temperatur Tetap Hukum BoyleBesarnya volume setelah tekanan berubah pada temperature tetap dapat dihitung dengan rumus hukum Boyle seperti berikutP1 V1 = P2 V2 atauV2 = P1 V1/P2V2 = 1 x V1/2V2 = ½ V1Jadi volume setelah perubahan tekanan adalah ½ kali volume mula Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Saat 1/3 Volume AwalSuatu gas dalam ruang tertutup dengan volume V dan suhu 27oC mempunyai tekanan 2 x 105 Pa. Jika kemudian gas ditekan perlahan-lahan hingga volumnya menjadi 1⁄3V, berapakah tekanan gas sekarangDiketahui T1 = 27 + 273K = 300 KV1 = VV2 = 1/3 VP1 = 2 x 105 Pa proses isotermik ditekan perlahan-lahanRumus Menentukan Tekanan Gas Dengan Hukum Gas BoyleTekanan gas Ketika volume gas berkurang menjadi 1/3 volume mula mula dapat dinyatakan dengan menggunakan hukum Gas Boyle seperti berikutP1 V1 = P2 V2 atauP2 = P1 V1/V2P2 = 2 x 105 x V/1/3VP2 = 6 x 105 PaJadi, tekanan gas setelah volumenya menjadi 1/3 dari volume mula mula adalah 6 x 105 Pa6. Contoh Soal Hukum Boyle – Gay Lussac Perhitungan Tekanan Gas Suatu gas ideal sebanyak 2 liter memiliki tekanan 3 atm dan suhu 27 oC. Tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47 oC dan volumenya menjadi 1,6 literDiketahuiV1 = 2 literV2 = 1,6 literP1 = 3 atmT1 = 27 oC = 27+273 = 300 KT2 = 47 oC = 47+273 = 320 KRumus Menghitung Tekanan Gas Ideal Hukum Boyle – Gay LussacBesar tekanan gas setelah terjadinya perubahan volume dan temperature dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauP2 = P1V1 T2/T1 V2P2 = 3 x 2 x 320/300 x 1,6P2 = 4 atmJadi tekanan gas setelah perubahan temperature dan volumenya adalah 4 atm7. Contoh Soal Hukum Boyle – Gay Lussac Perhitungan Volume Gas OksigenSejumlah Massa oksigen mencapai 0,05 m3 pada tekanan atmosfer 101 kPa dan 7 Celcius. Tentukan volumenya jika tekanan dinaikkan menjadi 108 kPa sedangkan temperaturnya berubah menjadi 37 = 0,05 m3P1 = 101 kPaT1 = 7 0C + 273 = 280 KP2 = 108 kPaT2 = 37 + 273 + 310 KRumus Menentukan Volume Gas Oksigen Saat Tekanan Temperatur Berubah Besarnya volume gas oksigen Ketika tekanan dan suhu berubah dapat dicari dengan menggunakan rumus Hukum Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauV2 = P1V1 T2/T1 P2V2 = 101 x 0,05 x 310/280 x 108V2 = 0,0518 m3Jadi volume gas oksigen setelah temperature dan tekanan berubah adalah 0,0518 m37. Contoh Soal Pembahasan Hukum Boyle – Gay Lussac Menghitung Tekanan Gas IdealSebuah gas ideal memiliki volume tapat 2 liter pada 1 atm dan – 23 0C. Pada tekanan berapa gas tersebut harus ditekan hingga 1 liter Ketika temperature 37 = 2 literV2 = 1 literP1 = 1 atmT1 = – 23 C + 273 = 250 KT2 = 37 C + 273 = 310 KRumus Menentukan Tekanan Gas Ideal Pada Temperatur dan Volume BerubahVolume gas yang berubah dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum Gas Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauP2 = P1V1 T2/T1 V2P2 = 1 x 2 x 310/250 x 1P2 = 2,48 atmjadi tekanan gas ideal setelah temperature dan volume berubah adalah 2,48 Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Hidrogen Hukum Boyle Gay LussacSuatu massa gas hydrogen menempati 750 ml pada 15 Celcius dan 120 kPa. Tentukan volumenya pada -20 Celcius dan 400 = 750 mlT1 = 15 + 273 = 288 KP1 = 120 kPaT2 = – 20 + 273 = 253 KP2 = 400 kPaRumus Hukum Boyle Gay Lussac Cara Menentukan Volume Saat Suhu Dan Tekanan BerubahBesarnya volume gas hydrogen yang tekanan dan temperaturnya berubah dapat dicari dengan menggunakan hukum gas Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauV2 = P1V1 T2/T1 P2V2 = 120 x 750 x 253/288 x 400V2 = 197,66 volume gas hydrogen setelah temperature dan tekanan berubah adalah 197,66 Contoh Soal Perhitungan Jumlah Mol Gas IdealGas dalam tabung tertutup yang bervolume 15 liter dan temperatur 27º C memiliki tekanan 8,2 atm. Tentukan jumlah mol gas yang berada dalam ruang tersebut!Diketahui V = 15 literT= 27º C = 27 + 273 = 300 KP = 8,2 atmR = 0,082 L atm/mol KRumus Menghitung Jumlah Mol Gas Ideal Pada Tabung TertutupJumlah mol gas ideal pada tabung tertutup dapat dinyatakan dengan rumus persamaan gas ideal seperti berikutP V = n R T ataun = P V/ R Tn = 8,2 x 15/0,082 x 300n = 5 molJadi jumlah mol gas adalah 5 mol10. Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Oksigen STPHitung volume yang ditempati oleh 8 gram gas oksigen pada STP. Mr O2 32 kg/ = 8 g = 8 x 10-3 kgMr O2 = 32 kg/kmoln = 8 x 10-3/32n = 0,25 x 10-3 kmolKeadaan STPP = 1 atm = 1,013 105 N/m2T = 273 KR = 8,31 J/mol K atauR = 8310 J/ Menghitung Volume Gas Oksigen Dalam Keadaan STPVolume gas oksigen dalam keadaan standar temperature dan tekanan STP dapat dinyatakan dengan persamaan rumus gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 0,25 x10-3 x 8310 x 273/1,013 105V = 5,59 x 10-3 m3Jadi, volume gas oksigen dalam keadaan STP adalah 5,59 m311. Contoh Soal Perhitungan Temperatur dan Jumlah Mol Gas Helium Dalam Silinder TertutupGas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 50 liter dan tekanan 2 x 105 Pa. Jika R = 8,31 J/ berapakah temperatur gas tersebutDiketahuim = 16 gram = 16 x 10-3 kgMr He = 4 kg/kmolP = 2 x 105 PaR = 8,31 J/ atauR = 8310 J/kmol KV = 50 liter = 5 x 10-2 m3Rumus Menghitung Jumlah Gas Helium Dalam Silinder TertutupJumlah mol gas helium yang berada dalam temperature dan volume tertentu dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = 16 x 10-3kg/4 kg/kmoln = 4 x 10-3 kmolRumus Menentukan Temperatur Gas Helium Dalam Silinder TertutupP V = n R T atauT = P V/ n RT = 2 x 105 x 5 x 10-2/4 x 10-3 x 8310T = 300,8 = 301KJadi Temperatur Gas Helium dalam silinder adalah 300 KAlkohol Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia Pengertian Rumus Perhitungan Contoh SoalPengertian Kekekalan Massa Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov 1748 setelah dapat membuktikannya melalui...Hukum Termodinamika Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan ContohnyaPengertian Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...Isotop, Isobar, Isoton Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal UjianPengertian Atom Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk MakananPengertian Bahan Pewarna Alami Makanan. Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...Daftar PustakaSears, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganPerhitungan dan Penerapan Kesetimbangan KimiaDalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N2 dan 1,5 mol gas H2 . Pada suhu 400 K , terjadi reaksi kesetimbangan N2g+3 H2g 2 NH3g Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah K_p dan Kc pada saat dan Penerapan Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0132Air merupakan senyawa yang netral. Pernyataan berikut yan...0251Dalam ruang 1 liter terdapat 1 mol gas HI yang terurai ...0238Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol 0,6, mol, dan 0,2 mo...0242Pada suhu tertentu, tetapan kesetimbangan Kc reaksi 2N...Teks videoHalo kapten di soal ini diketahui dalam ruangan yang tekanannya 3 ATM dipanaskan 0,5 Mol gas N2 dan 1,5 Mol gas H2 pada suhu 400 k Terjadi reaksi kesetimbangan seperti berikut ternyata pada saat setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah KP dan KC pada saat itu pertimbangan dinamis merupakan ciri khas mebel reaksinya bolak-balik dimana kecepatan reaksi pembentukan produk = kecepatan reaksi penguraian produk menjadi reaktan yang kembali contoh terdapat reaksi kesetimbangan a + b c + d d untuk tetapan kesetimbangan konsentrasi harga kacanya dapat dihitung dengan perumusan hasil kali konsentrasi produk dipangkatkan masing-masing koefisien nya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan dipangkatkan masing-masing koefisien nya berlaku untuk pasta Aqua dan gas aja Kemudian untuk tetapan kesetimbangan tekanan harga KP dapat dihitung dengan cara hasil kali tekanan parsial Gas Gas produk dipangkatkan masing-masing koefisien nya dibagi dengan hasil kali tekanan parsial Gas Gas reaktan dipangkatkan masing-masing koefisien nya berlaku untuk fasa gas saja untuk hubungan antara KP dan KC KP = KC dikalikan dengan r t ^ delta delta ini adalah Jumlah dari koefisien product dikurangi dengan jumlah dari koefisien reaksi Kemudian untuk perhitungan tekanan parsial gas p i yaitu aksi fraksi mol dikalikan dengan tekanan total untuk seri ini adalah konstanta gas nilainya 0,082 l ATM mol k kemudian tanya ini adalah suhu dalam Kelvin kita ketahui Untuk reaksi kesetimbangan pada soal N2 gas + 32 gas membentuk 2 NH3 gas reaksi yang sudah setara mula-mula break setimbang disini kita ketahui pada mula-mula dipanaskan 0,5 Mol gas N2 dan 1,5 Mol gas H2 kita masukkan di sini mol mula-mula untuk N2 0,5 dan H2 1,5 mol kemudian ternyata pada saat setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Jadi disini kita bisa mengetahui mol dari N2 yang bereaksi yaitu mula-mula dikurangi dengan mol pada saat setimbang 0,5 dikurangi 0,25 mol yaitu 0,25 mol kemudian setelah itu kita bisa mengetahui Mol yang bereaksi untuk senyawa yang lain dengan cara yang sama dengan perbandingan koefisien N2 koefisien x 1 pada persamaan reaksi Mol yang bereaksi 0,25 mol jadi untuk H2O koefisien E3 jadi Mol yang bereaksi 0,75 mol NH3 koefisien O2 yang bereaksi maunya 0,5 mol jadi kita dapatkan pada saat setimbang gas H2 0,75 gas NH3 0,5 mol disini kita mau totalnya jumlah dari mol N2 + 0 Ha 12 mol NH3 pada saat setimbang 0,25 + 0,75 + 0,5 yaitu 1,5 mol Kita bisa menghitung tekanan parsial Gas Gas tersebut yang pertama dari N2 yaitu fraksi mol dari 2 mol N2 total dikalikan dengan P total di sini mau dari N2 pada saat setimbang 0,25 mol dibagi dengan motornya 1,5 mol dikalikan dengan v total yaitu 3 ATM jadi kita dapatkan 1 per 2 ATM kemudian tekanan parsial gas H2 yaitu mol dari H2 0,75 mol dibagi 0 total 1,5 mol dikalikan dengan tekanan total 3 ATM jadi kita dapatkan 3 per 2 ATM Kemudian untuk pnh tiga yaitu mol dari NH3 pada saat setimbang 0,5 mol dibagi dengan total 1,5 mol dikalikan p total 3 cm. Jadi kita dapatkan 1 ATM dari sini kita bisa menghitung harga KP untuk Cafe yaitu hasil kali tekanan parsial Gas Gas produk di sini produknya hanya ada NH3 P dari NH3 dipangkatkan koefisiennya 2 pada persamaan reaksi reaksi yang sudah setara dibagi dengan hasil kali tekanan parsial Gas Gas reaktan dipangkatkan masing-masing koefisien yaitu P dari n 2 dipangkatkan 1 dikalikan dengan P dari H2 dipangkatkan 3 koefisien y pada persamaan reaksi jadi kita masukkan nilainya di sini untuk pnh 3 adalah 1 ATM dipangkatkan 2 dibagi dengan 2 itu setengah ATM kemudian dikalikan disini untuk PH 2 adalah 3 atau 2 ATM dipangkatkan 3 jadi kita dapatkan harga KP nya 16 per 27 dari sini kita bisa hitung harga KC dari hubungan KP = KC dikalikan dengan r t ^ delta-delta ini tadi adalah Jumlah dari koefisien product dikurangi dengan jumlah dari koefisien reaksi untuk reaksi dan produk adalah dari NH3 2 dikurangi dengan jumlah dari koefisien reaksi 1 + 32 dikurangi 4 yaitu minus 2 kita masukan untuk harga KP nya yang tadi itu 16/27 = KC dikalikan dengan 0,082 l ATM mol k dikalikan suhunya diketahui 400 k. Tadi ini konstanta kemudian dipangkatkan Delta n minus 2 jadi kita dapatkan untuk AC nya adalah 16 dikali 32,8 pangkat 2 per 27 yaitu 637,53 48 sampai jumpa di soal berikutnya

dalam ruangan yang tekanannya 3 atm